BAB 2 Bahasa Pemograman
2.1
Pengertian Bahasa
Pemograman
Bahasa komputer atau bahasa
pemrograman adalah software yang digunakan untuk membuat suatu program
komputer. Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk
memprogram komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer .Bahasa pemograman dibagi menjadi tiga level bahasa yaitu :
1. Bahasa Mesin adalah bahasa
pemograman yang memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat Rendah (Assembly) adalah bahasa
pemograman yang memberikan perintah
kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kodemnemonic),
contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3. Bahasa Tingkat Menengah,
yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa
manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang
bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||,
dsb.
4. Bahasa Tingkat Tinggi,
yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata
bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
2.1.2
Bahasa Mesin
bahasa
mesin adalah sistem instruksi dan data yang dijalankan langsung oleh komputer
central processing unit (CPU). Bahasa mesin dapat dianggap sebagai bahasa
pemrograman tingkat terendah bahasa pemograman . Program dalam menafsirkan
bahasa tidak diwakili oleh kode mesin tetapi, walaupun penerjemah mereka
(yang dapat dilihat sebagai sebuah prosesor melaksanakan program tingkat yang
lebih tinggi) sering terjadi. Kode mesin kadang-kadang disebut kode asli ketika
mengacu pada platform-bagian dari bahasa tergantung fitur atau perpustakaan.
kode Mesin tidak boleh disamakan dengan apa yang disebut “bytecode”, yang
dilaksanakan oleh seorang juru bahasa.
Dalam
menerjemahkan perintah – perintah yang ada bahasa mesin menggunakan kode biner
dalam menyampaikan perintah – perintah tersebut. Kode biner sendiri terdiri
dari komposisi angka 1 dan 0.
2.1.3
Bahasa
pemrograman generasi kedua adalah bahasa assembly. Bahasa rakitan (bahasa
Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah.
Bahasa assembly merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh
manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan.
Berbeda
dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa assembly atau rakitan biasanya
memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan
(mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan
menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer.
Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa
kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa
mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh
disassembler.
2.1.4
Bahasa tingkat menengah
Bahasa
pemrograman tingkat menengah menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa
prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar
komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata
yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE dan READ.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.
2.1.5
Bahasa tingkat tinggi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi
dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga
diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat
dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui
hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai
contoh pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC
dengan mudah.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi biasa disebut sebagai high level language atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi biasa disebut sebagai high level language atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya.
2.2
Sejarah Perkembangan
Bahasa Pemograman
Perkembangan
bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short Code, bahasa
pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan komputer
elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).
Pada
tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai bekerja untuk
mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa
pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.
Alick
E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester, berhasil membuat
programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun
setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi
salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.
FORTRAN
dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki
konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL Setahun kemudian, muncul
FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah subroutines dan koneksi ke bahasa
assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman ALGOL. Pada
tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat popular di Eropa
pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming Language) dirilis
oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV.
Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.
Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.
Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.
Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.
Nama
tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar programer
komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine
di tahun 1842.
Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog. Pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0.Bahasa pemrograman C++ berkembang pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Showsaat COMDEX.
Pada tahun 1992, Sun Microsystems membuat Java, sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dibuat berbasiskan bahasa C, dengan perbedaan yang signifikan dari bahasa pemrograman C++. Bahasa Java telah membersihkan beberapa sintaksis yang dianggap kurang bagus yang terdapat di dalam bahasa C++ dan membuang beberapa hal yang “berbahaya” dari bahasa C, tetapi tetap mempertahankan “kerumitan” yang ditawarkan oleh bahasa C. Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.
Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog. Pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0.Bahasa pemrograman C++ berkembang pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Showsaat COMDEX.
Pada tahun 1992, Sun Microsystems membuat Java, sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dibuat berbasiskan bahasa C, dengan perbedaan yang signifikan dari bahasa pemrograman C++. Bahasa Java telah membersihkan beberapa sintaksis yang dianggap kurang bagus yang terdapat di dalam bahasa C++ dan membuang beberapa hal yang “berbahaya” dari bahasa C, tetapi tetap mempertahankan “kerumitan” yang ditawarkan oleh bahasa C. Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.
2.3
Jenis – Jenis Bahasa
Pemograman
Jenis - jenis bahasa pemograman yang digunakan
diantaranya :
2.3.1
Bahasa Pemrograman HTML
HyperText
Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser
Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa
kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka
dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer.
2. 3.2
Bahasa Pemrograman PHP
PHP
adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP
pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP
masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script
yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk
membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan
untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga
bisa dijalankan dengan hosting windows).
2.3.3
Bahasa
Pemrograman ASP
ASP
adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa
pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah
satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web
server dan merupakan server side scripting.
2.3.4
Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
2.3.5
Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan
dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam
aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman
yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang
berjalan pada protocol nirkabel.
2.3.6
Bahasa Pemrograman PERL
Perl
adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux,
BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC,
BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip
bahasa pemograman C.
2.3.7
Bahasa Pemrograman CFM
Cfm
dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon
/ Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.
2.3.8
Bahasa Pemrograman
Javascript
Javascript
adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript
merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk
menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan
JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
2.3.9
Bahasa Pemrograman CSS
Cascading
Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling
umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan
XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua
jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide
Web Consortium (W3C).
BAB 3 JAVA
3.1
Pengertian Bahasa Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan
di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak
mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis
model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang
minimal.
Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi
ke dalam p-code (bytecode) dan
dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan
secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal
mungkin.
Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi
java mampu berjalan di beberapa platformsistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya,
"Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan
bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan
dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi
berbasis web.
3.2 Sejarah
Perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green
Project, yang berjalan
selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi
yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton,
Mike Sheridan, James Gosling dan Zhulfikar Anugrah, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan
proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup
dengan menghasilkan sebuah program Java
Oakpertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan
teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini.
Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka
memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan
baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13
menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada
awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di
kalangan akademisi dan militer.
Mereka
menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah
Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade
Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot
Java.
Pada sekitar
bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi
1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali
pada surat kabar San Jose
Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang
terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton
Palace. Tiga dari pimpinan
utama proyek, Eric Schmidt dan George
Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc
Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak,
diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak
Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah
perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga
diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi
murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon
kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak
lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
2.4.3
Kelebihan
dan Kekurangan Bahasa Pemograman Java
Kelebihan
bahasa pemograman Java
§ Multiplatform. Kelebihan
utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.
Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat
dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini
memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system
Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang
didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan
programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk
meninterpretasikan bytecode tersebut.
§ Perpustakaan
Kelas Yang Lengkap, Java
terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram
untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan
keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan
aplikasi.
§ Bergaya
C++, memiliki
sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java
sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java
kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat
berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
§ Pengumpulan
sampah otomatis,
memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak
perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa
C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan
bahasa pemograman Java :
§ Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada
beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
§ Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi
menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi,
seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan
demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan
mudah dibajak/direverse-engineer.
§ Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program
berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi
sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih
spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan
masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori
terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus
berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
BAB 4 VISUAL BASIC
4.1
Pengertian Bahasa
Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB
saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated
Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak
berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman
(COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan
pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa
bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic
Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara
kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan
menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic
Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows
API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman
untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam
sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak
dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++,
JavaScript, C#, dan Java.
4.2
Perkembangan Visual
Basic
Pada tahun 1991 visual basic 1.0 dirilis oleh bill gates melalui
perusahaan microsoftnya. Pada tahun 1992 tepatnya pada bulan Novembe, Microsoft
merilis generasi kedua dari VBA, yaitu Visual basic 2.0, pada seri ini
microsoft meningkatkan kinerja dari visual basic pada sisi kecepatan program
dan kemudahan dalam membuat program.
Produk ke 3 microsoft dalam dunia visual basic adalah VB 3.0 yang
dirilis pada tahun 1993 pada seri musim panas, seri ke 3 ini dirilis dengan 2
versi berbeda yaitu versi standart dan profesional.pada seri ini VBA sudah
dilengkapi dengan Versi 1.1 dari Microsoft Jet
Database Engine dan DAO serta penambahan akses visual dengan kontrol data.
Selain aplikasi tersebut juga ditambahkan Kontrol OLE (Object Linking and
Embedding)
Guna menyambut perkembangan dari windows 3.11
(16 bit) ke dalam Windows 95 (32 bit) Microsoft meluncurkan generasi ke 4 dari
visual basic, yaitu VBA 4.0 pada tahun 1995, tepatnya pada bulan agustus 1995.
Di VBA versi terbaru ini visual basic sudah dilengkapi dengan Componen Object
Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries
(DLLs) dan pada versi ini lah OOP pertama kali diterapkan pada visual basic.
Pada tahun 1997, microsoft merilis seri ke 5 dari visual basic yaitu VBA
5.0 yang sudah dilengkapi dengan aplikasi untuk membuat user control dengan
menggunakan teknologi ActiveX, baik dalam bentuk Active
DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).
Pada tahun 1998, mcrisift memberikan penyegaran terhadap visual basic
dengan menambahkan 3 aplikasi/fitur baru yaitu Data
Project, DHTML Application, IIS Application. Semua kelebihan ini bisa ditemukan
di VBA 6.0. Pada tahun 2002,
VB 7.0 dirilis Microsoft. Menyambut seri sebelumnya, Microsoft meluncurkan
Visual basic terbaru dengan menghilangkan kata .NET pada namanya, yaitu Visual
Basic 2005. Seri ini dilengkapi beberapa fitur tambahan yaitu penambahan fitur
Edit and Continue serta Perbaikan pada
Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan
menggunakan NET framework versi 1.1.
Pada tahun 2005, microsoft membuat seri lanjutan dari visual Basic 2005,
yaitu Visual Basic 2005 Express yang merupakan prosuk dari microsoft visual
studio 2005. Tahun 2007 adalah tahun kelahiran dari rilis ke 9 dari visual
basic, yaitu Basic ORCAS atau yg sering disebut Visual basic 2008. Pada rilis
ini microsoft menambahkan beberapa fitur terbaru yaitu True Tenary operator, LINQ Support, Ekspresi Lambda,
XML Literals, Nullable types, serta Type Inference.Dan seri terbaru dari Visual Basic adalah
Visual basic 2010, atau yang juga disebut VBx
4.3
Kekurangan dan
kelebihan bahasa visual basic
Kelebihan dari bahasa pemograman visual basic adalah :
1. Menghilangkan
kompleksitas pemanggilan fungsi windows API, karena banyak fungsi – fungsi
tersebut sudah di “embedded” kedalam syntax visual basic.
2. Cocok digunakan untuk
mengembangkan aplikasi / program yang bersifat “Rapid Application
Development).
3. Sangat cocok digunakan
untuk membuat program atau aplikasi bisnis.
4. Digunakan oleh hampir
microsoft office sebagai bahasa macro dan segera akan diikuti oleh yang
lainnya.
5. Dapat membuat ActiveX
Control
6. Dapat menggunakan OCX atau
komponen yang disediakan oleh pihak ketiga (Third Party) sebagai tools
pengembang.
7. Menyediakan wizard
yang sangat berguna untuk mempersingkat atau mempermudah pengembangan aplikasi.
8. Mendekati Object
Oriented Programming.
9. Dapat di-integrasikan
dengan internet, baik itu pada sisi Client maupun pada sisi Server.
10. Dapat membuat ActiveX
Automation Server.
11. Integrasi dengan
Microsoft Transaction Server.
12. Dapat menjalankan
server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin atau komputer yang
lain.
Kekurangan
bahasa pemograman visual basic
1. File Distribusi
Runtime lebih besar dari C/C++.
2. Tidak mempunyai fungsi
– fungsi untuk mengambil fitur – fitur dari operating system sebanyak C/C++.
0 komentar:
Posting Komentar