Jumat, 09 November 2012

RESUME JURNAL TEKNOLOGI “KOMPRESI CITRA BERWARNA DENGAN OBDD”


JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI INFORMATIKA
KOMPRESI CITRA BERWARNA DENGAN OBDD
OBDD adalah suatu program yang digunakan untuk mengurangi penyimpanan dan waktu perhitungan yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran untai digital.OBDD juga digunakan untuk algoritma kompresi citra grayscale dengan memandang sebuah citra sebagai fungsi berwarna.
Dalam perjalanannya berbagai metode sudah banyak digunakan untuk kompresi citra untuk mencapai rasio kompresi yang tinggi dengan tetap mempertanhankan mutu. Secara garis besar kompresi citra dibagi dua yaitu kompresi lossless dan lossy. Kompresi lossless adalah metode yang mempertahankan seluruh data.metode pada kompresi citra jenis ini memeiliki rasio kompresi yang rendah dengan kebanyakan menggunakan piksel linier, tidak memanndang citra sebagai bolak – balik. Hal ini yang menjadi kelemahan dari kompresi jenis ini. Dan karakteristik ini yang coba didekati dengan OBDD.
BDD sendiri merupakan directed acyclic graph dengandua tipe simpul yang berbeda yatu simpul terminal dan non – terminal. Dan OBDD adalah BDD yang muncul tidak kebih dari satu kali pada setiap jalurnya dan selalu urut.
Pada jurnal ini OBDD mengacu pada OBDD yang diusulkan oleh Lursinsap, Kanchanasut dan Siribon dan dibangun dengan urutan variable tertentu. Dalam membuat suatu simpul yang baik pada OBDD ada tiga aturan penting yang harus dipatuhi yaitu :
·         Membuang terminal yang kembar
·         Membuang non – terminal yang kembar
·         Membuang redudant test
YUV merupakan komponen yang tersusun atas tiga kompnen yaitu Y, U, V. Y merupakan komponen luminance dan UV adalaha komponen chrominance. Sinyal YUV diciptakan dari RGB yang diberi beban tertentu.pada jurnal ini akan dicoba untuk kompresi citra metode OBDD pada citra berwarna, yang dijalankan pada mode lossless. Sedangkan pada saat metode lossy, konversi dari RGB ke YUV akan dilakukan sebelu proses OBDD.
Rumus – rumus yang digunakan :
Y = (0.256788 * R + 0.504129 * G + 0.097906 * B)
+ 16 (1)
U = (-0.148223 * R - 0.290993 * G + 0.439216 * B)
+ 128 (2)
V = (0.439216 * R - 0.367788 * G - 0.071427 * B)
+ 128 (3)

Dan pengubah balik dari YUV ke RGB dilakukan
dengan rumus:
R = 1.164383 * Y * 0.9+ 1.596027 * (V – 128) (4)
G = 1.164383 * Y * 0.9 - 0.391762 * (U – 128) -
0.812968 * (V – 128) (5)
B = 1.164383 * Y * 0.9 + 2.017232 * (U – 128) (6)
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa  Kompresi OBDD untuk citra berwarna paling sesuai menggunakan blok berukuran 64 x 64 untuk  menghasilkan rasio kompresi yang terbaik atau 16 x
16 untuk menghasilkan proses kompresi yang tercepat. Kompresi RGB􀃆YUV􀃆OBDD menggunakan
YUV 4:1:1 untuk menghasilkan rasio kompresi terbaik dalam waktu kompresi yang tercepat dengan kualitas citra yang memadai. Kompresi OBDD memiliki rasio kompresi yang lebih buruk dibandingkan Lossless JPEG. Hanya pada kategori natural dan texture kompresi OBDD dapat mendekati Lossless JPEG. Kompresi RGB􀃆YUV􀃆OBDD dengan YUV 4:1:1 dan ukuran blok 64 x 64 memiliki SNR yang lebih buruk untuk citra kategori natural, synthetic, text dan lebih baik untuk citra kategori texture dibandingkan JPEG2000 dengan rasio kompresi yang setara. Kompresi RGB􀃆YUV􀃆OBDD dengan YUV 4:1:1 dan ukuran blok 64 x 64 memiliki rasio kompresi yang lebih buruk dibandingkan JPEG2000 dengan SNR yang setara. Hanya pada kategori texture rasio kompresi RGB􀃆YUV􀃆OBDD dapat mendekati JPEG2000. Kompresi RGB􀃆YUV􀃆OBDD dengan YUV
4:1:1 dan YUV 4:2:2 memiliki kualitas citra secara visual yang setara untuk citra kategori natural dan
texture; dan lebih buruk untuk citra kategori synthetic dan text dibandingkan JPEG2000 dengan rasio kompresi yang setara.

0 komentar:

Posting Komentar