JURNAL
ILMIAH TEKNOLOGI INFORMATIKA
“KOMPRESI CITRA BERWARNA DENGAN OBDD”
OBDD
adalah suatu program yang digunakan untuk mengurangi penyimpanan dan waktu
perhitungan yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran untai digital.OBDD juga
digunakan untuk algoritma kompresi citra grayscale dengan memandang sebuah
citra sebagai fungsi berwarna.
Dalam
perjalanannya berbagai metode sudah banyak digunakan untuk kompresi citra untuk
mencapai rasio kompresi yang tinggi dengan tetap mempertanhankan mutu. Secara
garis besar kompresi citra dibagi dua yaitu kompresi lossless dan lossy.
Kompresi lossless adalah metode yang mempertahankan seluruh data.metode pada
kompresi citra jenis ini memeiliki rasio kompresi yang rendah dengan kebanyakan
menggunakan piksel linier, tidak memanndang citra sebagai bolak – balik. Hal
ini yang menjadi kelemahan dari kompresi jenis ini. Dan karakteristik ini yang
coba didekati dengan OBDD.
BDD
sendiri merupakan directed acyclic graph dengandua tipe simpul yang berbeda
yatu simpul terminal dan non – terminal. Dan OBDD adalah BDD yang muncul tidak
kebih dari satu kali pada setiap jalurnya dan selalu urut.
Pada
jurnal ini OBDD mengacu pada OBDD yang diusulkan oleh Lursinsap, Kanchanasut
dan Siribon dan dibangun dengan urutan variable tertentu. Dalam membuat suatu
simpul yang baik pada OBDD ada tiga aturan penting yang harus dipatuhi yaitu :
·
Membuang terminal yang kembar
·
Membuang non – terminal yang kembar
·
Membuang redudant test
YUV
merupakan komponen yang tersusun atas tiga kompnen yaitu Y, U, V. Y merupakan
komponen luminance dan UV adalaha komponen chrominance. Sinyal YUV diciptakan
dari RGB yang diberi beban tertentu.pada jurnal ini akan dicoba untuk kompresi
citra metode OBDD pada citra berwarna, yang dijalankan pada mode lossless.
Sedangkan pada saat metode lossy, konversi dari RGB ke YUV akan dilakukan
sebelu proses OBDD.
Rumus
– rumus yang digunakan :
Y
= (0.256788 * R + 0.504129 * G + 0.097906 * B)
+
16 (1)
U
= (-0.148223 * R - 0.290993 * G + 0.439216 * B)
+
128 (2)
V
= (0.439216 * R - 0.367788 * G - 0.071427 * B)
+
128 (3)
Dan
pengubah balik dari YUV ke RGB dilakukan
dengan
rumus:
R
= 1.164383 * Y * 0.9+ 1.596027 * (V – 128) (4)
G
= 1.164383 * Y * 0.9 - 0.391762 * (U – 128) -
0.812968
* (V – 128) (5)
B
= 1.164383 * Y * 0.9 + 2.017232 * (U – 128) (6)
Dari
percobaan dapat disimpulkan bahwa
Kompresi OBDD untuk citra berwarna paling sesuai menggunakan blok
berukuran 64 x 64 untuk menghasilkan
rasio kompresi yang terbaik atau 16 x
16
untuk menghasilkan proses kompresi yang tercepat. Kompresi RGBYUVOBDD
menggunakan
YUV
4:1:1 untuk menghasilkan rasio kompresi terbaik dalam waktu kompresi yang
tercepat dengan kualitas citra yang memadai. Kompresi OBDD memiliki rasio
kompresi yang lebih buruk dibandingkan Lossless JPEG. Hanya pada
kategori natural dan texture kompresi OBDD dapat mendekati Lossless
JPEG. Kompresi RGBYUVOBDD
dengan YUV 4:1:1 dan ukuran blok 64 x 64 memiliki SNR yang lebih buruk untuk
citra kategori natural, synthetic, text dan lebih baik
untuk citra kategori texture dibandingkan JPEG2000 dengan rasio kompresi
yang setara. Kompresi RGBYUVOBDD
dengan YUV 4:1:1 dan ukuran blok 64 x 64 memiliki rasio kompresi yang lebih
buruk dibandingkan JPEG2000 dengan SNR yang setara. Hanya pada kategori texture
rasio kompresi RGBYUVOBDD
dapat mendekati JPEG2000. Kompresi RGBYUVOBDD
dengan YUV
4:1:1
dan YUV 4:2:2 memiliki kualitas citra secara visual yang setara untuk citra
kategori natural dan
texture;
dan lebih buruk untuk citra kategori synthetic dan text dibandingkan
JPEG2000 dengan rasio kompresi yang setara.
0 komentar:
Posting Komentar